benang merah antara nilai dan kejujuran adalah 2 hal yang sangat dipertaruhkan saat kita sedang ujian. demi mendapat nilai bagus, akal logika pun terabaikan bagi para pemburu nilai,yah mungkin hanya sekedar nilai tuntas pun sudah cukup. dan satu hal yang jadi penentu kita mendapatkan nilai bagus selain dengan belajar,berdoa serta hal-hal nonteknis lainnya adalah pengawas. "PENGAWAS"merupakan faktor primer kita mendapat nilai bagus.ya,pengawas adalah bagian tak terpisahkan saat ujian berlangsung,selain sebagai penjaga untuk para siswa, juga bisa dianggap sebagai momok menakutkan untuk para siswa, nah kali ini gw mau ngasih tau apa saja jenis pengawas yang tidak diinginkan oleh para siswa, Lets check this out!!!
1.FULL POWER FOR GUARD
Jenis pengawas seperti ini yang sangat ditakuti oleh para siswa selain terkenal killer,pengawas seperti ini tidak segan menegur bahkan datang ke meja siswa yang terindikasi menyontek. dan yang paling aneh adalah kadang pengawas jenis ini ngomel-ngomel gak jelas,entah itu tentang cara ngebulatin LJK lah,apalah,itulah, dan yang paling parah tipe ini sangat ON TIME AND "NO ADDITIONAL TIME".
2.PASIF
iya enak kalau diammnya hanya di depan meja, lah ini diamnya dibelakang,kadang duduk di samping siswa. emang enak,sudah lo gak tau jawaban,si pengawas malah dengan santainya duduk disamping lo, mau apa lo saat itu! hehahahaha.
3.LINCAH
Tipe ini memiliki sisi buruk dan sisi baik. diliat dari sisi buruk, pengawas jenis ini selalu memiliki stamina tak terbatas untuk berkeliling ke berbagai penjuru ruangan,posisinya pun selalu berubah dan tak menetap. diliat dari sisi baiknya kadang pengawas seperti ini sering keluar kelas sekedar untuk cari angin atau melepas rasa lelah setelah keliling-keliling. jadi jika lo pernah menemui pengawas seperti ini, berarti lo pernah sekolah.(apa hubungannya-_-)
4.CEPAT
kenapa gw katakan cepat,karena ada jenis pengawas yang selalu mengingatkan waktu berakhirnya ujian berulang-ulang.nah jika lo sudah diperingatkan seperti ini, itu pertanda bahwa sang pengawas tersebut ingin cepat-cepat ujian berlangsung dan gak peduli lo sudah selesai apa belum.
5.BERAKTING
ada pengawas yang mampu berakting sobat. bukan berakting layaknya sinetron Ganteng-Ganteng Srimulat, tetapi akting yang dilakukan misalnya pura-pura nulis,baca-baca buku, mainin handphone sedangkan lirikan-lirikan pengawas tersebut sangat aktif dan terjaga. kita sering terkecoh oleh drama para pengawas seperti ini.saat asik-asiknya melakukan transaksi jawaban, dan telinga lo mendengar kata seperti ini: "Sudah selesai jawab soalnya,din?". yeah,drama pun sukses dilakukan.
6.FACE TO FACE
Jenis seperti ini biasanya pasif atau jarang bergerak,tetapi sangat hobi menatap wajah peserta ujian entah suka atau naksir,gw juga gak tau, tapi hal seperti ini sangat mengintimidasi untuk sekedar bergerak sedikit saja.
Menurut gw apapun jenis pengawasnya jika kita sudah sedia payung sebelum hujan yang berarti kita sudah belajar,berdoa dan sudah tawakkal,pasti kita tidak akan menjadi bulan-bulanan pengawas.
Jujur memang mahal harganya,tapi melihat fakta dan realita yang ada, jujur menurut artian gw agak berbeda, dalam artian gw, jujur hanya berlaku pada kondisi,waktu, tempat dan dalam konteks apa. sistem yang menuntut siswa mencapai nilai yang diinginkan, seolah menjadi beban tersendiri,oke lah nilai tidak terlalu menentukan dalam meraih kesuksesan. namun faktanya, nilai memang harus baik dan yang paling rendah hanya sekedar tuntas. Standarisasi KKM(Kriteria ketuntasan minimal) mencerminkan kita dituntut mencapai nilai tersebut. Jadi, dari sistem yang bermuara pada kejujuran itu, saat ini menurut gw belum bisa diterapkan di semua isi kepala siswa di indonesia,yang jumlahnya jutaan. mungkin ada satu atau dua orang yang jujur tapi itu sangat sedikit dibanding yang tidaknya.
"Salah satu hal yg membuat seseorang sulit menerima sebuah kejujuran adalah kenyataan
bahwa kebohonganlah yg ingin dia dengarkan"
mantap
BalasHapus