#MY OPINION ABOUT ULM
Ini cuma pendapat pribadi loh ya.Sebuah kampus yang pusatnya berada di kota Banjarmasin,Kalimantan Selatan dan identik dengan warna kuning.Dan jika gw bertanya ke orang daerah lain,hanya segelintir yang tahu dan sisanya geleng-geleng kepala tanda tidak tahu.Awal terbentuk setau gw memiliki akronim ULM dan diubah ke akronim baru yaitu UNLAM dan kembali lagi untuk saat ini menggunakan akronim ULM.Gw memang kurang kerjaan sih nulis ginian,namun apa salahnya,ini blog gw dan ga ada yang ngatur gw hahahaah.ya pengetahuan gw tentang kampus ini saat pertama kali tahu ya hanya sebatas itu.Soal akreditasi kampus setau gw akreditasinya C,untuk tahun 2014 sobat.Dan untuk tahun ini sudah B kok,dan semoga aja jadi A aaaaaamiiinn.
emm apalagi ya????? oh ya gw dengar ULM berada di peringkat 86 dari 100 PTN di indonesia versi webomatric,yah syukurlah naik peringkatnya hahaha.Walaupun bukan menjadi PTN yang favorit,namun ULM tetaplah menjadi sesuatu yang akan berkembang kedepannya. Gw cukup miris aja karena Universitas di kalimantan menurut gw saat ini belum cukup menunjukkan taringnya.Dan gw harap suatu hari nanti Ada Universitas di Kalimantan yang mampu bersaing dengan Universitas di pulau Jawa sana.
#SEJARAH
Bicara sejarah,gw menemukan sumber yang kredibel hanya di wikipedia sobat,jadi gw copy aja deh yang di wikipedia.
Universitas Lambung Mangkurat adalah Universitas tertua di Kalimantan. Universitas ini berdiri pada tanggal 21 September 1958, namun baru bisa diresmikan pada tanggal 1 November 1960 dan berdiri sampai dengan sekarang. Lokasi kampus sempat berpindah-pindah tempat, sekarang kampus utama berada di Banjarmasin. Dikarenakan lokasi di Banjarmasin tidak memungkinkan lagi untuk didirikan beberapa fakultas, maka di didirikan pula beberapa Fakultas lain tersebut di Banjarbaru. Namun Rektorat tetap berada di Banjarmasin. Rektor Universitas Lambung Mangkurat pada periode tahun 2014 - 2018 adalah Prof. Dr. Sutarto Hadi, M.Si, M.Sc Nama universitas ini diambil dari nama Lambung Mangkurat, seorang patih Kerajaan Negara Dipa yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah Kerajaan Banjar di Kalimantan Selatan.
Prof. Dr. Sutarto Hadi, M.Si, M.Sc
Berdirinya Universitas Lambung Mangkurat yang biasa disingkat ULM berawal dari yayasan Akademi Perniagaan Kalimantan dengan Akte Notaris Nomor 24 tanggal 21 September 1956. "Akademi Perniagaan Kalimantan" (APK) yang kemudian didirikan atas prakarsa Milono selaku Gubernur Kalimantan pada tahun 1957, APK sendiri didirikan dengan tujuan ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, mengembangkan dan menyebarkan luaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian serta menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat yang berkemampuan akademik dan profesional, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa terutama di daerah Kalimantan.
Selanjutnya atas inisiatif dan prakarsa dari para tokoh masyarakat serta pejuang kemerdekaan Republik Indonesia di Kalimantan Selatan yang pada tanggal 3 Maret - 10 Maret 1957 mengadakan reuni Kesatuan Tentara Nasional Indonesia Divisi Lambung Mangkurat di desa Niih, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Reuni ini bertujuan untuk memperingati Proklamasi Gubernur Militer ALRI Divisi IV Kalimantan, sekaligus membicarakan pembangunan daerah Kalimantan. Salah satu hasil dari pertemuan tersebut adalah terbentuknya Dewan Lambung Mangkurat yang di antara beberapa rencana kerjanya mendirikan sebuah perguruan tinggi di Kalimantan dengan nama Universitas Lambung Mangkurat.
Sebagai realisasi dari rencana Dewan Lambung Mangkurat tersebut, pada pertengahan tahun 1958 dibentuklah Panitia Persiapan Pembentukan Universitas Lambung Mangkurat. Dan pada tanggal 21 September 1958, Panitia dapat meresmikan berdirinya Universitas Lambung Mangkurat (dulu disingkat ULM, sempat menggunakan akronim UNLAM namun kembali lagi menggunakan akronim ULM pada 2016) dengan Presiden Universitas (sekarang, rektor) adalah Letkol. H. Hasan Basry, Wakil Presiden adalah Abdul Wabab Syahranie, dan Sekretaris Drs. Aspul Anwar. Pada mula berdirinya Universitas Lambung Mangkurat masih berstatus swasta dibawah naungan Yayasan Pendidikan Lambung Mangkurat yang pada waktu itu diketuai oleh H. Maksid (Mantan Gubernur KDH Kalimantan Selatan). Awalnya Universitas Lambung Mangkurat hanya terdiri atas Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sosial dan Politik, Fakultas Islamologi, serta Kursus-kursus B I dan B II. Dengan terbentuknya Universitas Lambung Mangkurat, maka tugas Panitia yang dibentuk oleh Dewan Lambung Mangkurat sudah berakhir dan selanjutnya diserahterimakan kepada Yayasan Perguruan Tinggi Lambung Mangkurat yang didirikan dengan Akte Notaris Nomor 57 tanggal 12 Februari 1959. Serah terima ini diketahui oleh H. Maksid (Kepala Daswati I Kalimantan Selatan).
Setelah berjalan kurang lebih 2 tahun, Pemerintah Republik Indonesia melalui Peraturan Pemerintah Nomor : 41 tahun 1960 tertanggal 29 Oktober 1960, meresmikan Unlam sebagai Universitas Negeri pada tanggal 1 November 1960 yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan (dulu, sekarang bernama Kementerian Pendidikan Dan Kebudayan.
Pada saat peresmian itu Universitas Lambung Mangkurat memiliki 4 fakultas, yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sosial dan Politik (dulu, sekarang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dan Fakultas Pertanian. Fakultas Pertanian itu sendiri baru berdiri pada tanggal 3 Oktober 1961 di Banjarbaru. Fakultas Pertanian sendiri berdiri berkat kerjasama antara Yayasan Perguruan Tinggi Lambung Mangkurat dan Pimpinan Fakultas Pertanian Universitas Indonesia di Bogor (sekarang Institut Pertanian Bogor (IPB)). Sedangkan Fakultas Islamologi diserahkan kepada Fakultas Syariah IAIN Yogyakarta pada tanggal 15 Januari 1961, yang membuka cabang di Banjarmasin. Pada perkembangannya Fakultas Syariah IAIN Yogyakarta berubah menjadi IAIN Antasari. Kursus-kursus B I dan B II sendiri, melalui pertimbangan oleh Kepala Perwakilan Departemen Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Kalimantan Selatan pada waktu itu kepada Presiden ULM (sekarang Rektor ULM) pada tanggal 4 November 1961 ditingkatkan menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Meski Universitas Lambung Mangkurat sudah ditingkatkan statusnya menjadi Universitas negeri, pembiayaan untuk penyelenggaraan perkuliahan dan administrasinya tetap didanai oleh Yayasan Perguruan Tinggi Lambung Mangkurat. Dengan bantuan tersebut banyak didatangkan dosen-dosen dari Surabaya dan Yogyakarta. Selain itu, Yayasan juga membangun gedung baru pada tahun 1960 yang berlokasi di Banjarbaru. Rencananya bangunan tersebut ditempati oleh Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sosial dan Politik, dan Fakultas Pertanian. Namun hanya Fakultas Pertanian yang menempati gedung baru tersebut, sedangkan Fakultas yang lain menyelenggarakan perkuliahan di gedung lama di Banjarmasin.
Pada tahun 1964 dibentuk fakultas baru, yaitu Fakultas Kehutanan dan Fakultas Perikanan yang berlokasi di Banjarbaru. Sedangkan baru pada tahun 1965 dibentuklah Fakultas Teknik di lokasi yang sama.
Sampai pada tahun 1965, ULM didanai oleh Yayasan. Dan sampai pada tahun ini pula tenaga pengajar yang diterbangkan. Setelah tahun 1965 Yayasan tidak lagi mendanai ULM, dikarenakan mengalami masalah keuangan. Kemudian ULM diambil alih oleh Pemerintah Daerah Tingkat I.
Dalam perkembangannya hingga sekarang ini, Universitas Lambung Mangkurat memiliki 10 fakultas dan 1 Program Pascasarjana, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Kehutanan, Fakultas Perikanan, Fakultas Kedokteran, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Program Pascasarjana.
Secara implisit oleh para pendirinya, Unlam dicita-citakan menjadi faktor penggerak pembangunan (agent of development) di kawasan Kalimantan, baik dari konsepsi/wawasan pembangunan maupun penyedia sumber daya manusia. Dengan Cita-cita tersebut maka Universitas Lambung Mangkurat tidak terpisahkan dari hasrat masyarakat Kalimantan untuk pembangunan Pulau Kalimantan sebagai bagian dari Republik Indonesia, agar segala potensi yang di miliki pulau ini dapat menjadi sumber kemakmuran bangsa. Berdasar hal tersebutlah maka ULM dapat dikatakan sebagai "Universitas Perjuangan".
#KAMPUS
Banjarmasin (Kayu Tangi)
Kampus Banjarmasin merupakan Kampus Utama dari Universitas Lambung Mangkurat yang terletak di Jl. H. Hasan Basry Kel. Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin. Fakultas yang berada di kampus ini adalah Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Disamping Fakultas tersebut ada pula beberapa Program Pascasarjana di Kampus Banjarmasin.
Banjarmasin (Veteran)
Kampus Veteran (gedung baru pada tahun 2011) dari Universitas Lambung Mangkurat yang terletak di Jl. Veteran Banjarmasin Tengah, Banjarmasin Kota Banjarmasin. Fakultas yang berada di kampus ini adalah Fakultas KedokteranBanjarbaru
#Fakultas & Program Pascasarjana
Universitas Lambung Mangkurat memiliki 10 fakultas, yaitu:
|
Selain Fakultas Universitas Lambung Mangkurat juga memiliki 13 Program Pascasarjana, yaitu :
|
#LAMBANG
- Burung Enggang; Dalam fauna Indonesia burung Enggang Kalimantan bersifat dan berbeda paruhnya dengan burung-burung Enggang yang berada di Sulawesi. Hidupnya di pohon-pohon besar, di tengah pulau dan bersarang pada pucuk pohon-pohon tersebut. Sayapnya kuat dan berbulu hitam serta berkilau yang terkadang nampak kebiru-biruan ketika terkenas sinar matahari. Kiasan dari burung Enggang ini adalah kekuasaan, dapat memandang jauh dan hitam yang mencerminkan kejiwaan.
- Gong; Di seluruh nusantara, sejak zaman dahulu Gong tergolong sebagai alat pelengkap istana raja, disamping dipergunakan sebagai salah satu bunyi-bunyian (terutama dalam pasangan gamelan). Sebagai alat bunyi-bunyian yang bersifat memberi irama. Dizaman masa kerajaan-kerajaan dulu, gong digunakan juga sebagai alat penghimbau, alat mengelu-elukan rakyat dan alat untuk memberi alamat. Dimasa Lambung Mangkurat, Pangeran Suryanata keluar dari laut dalam pertapaan dilakukan dengan sikap duduk diatas gong emas yang berlukiskan naga. Kiasan dari gong ini adalah alat hubungan dengan sejarah dan riwayat, alat kemegahan, dan alat memberi alamat (tanda-tanda).
- Lipan; Lukisan lipan pada gong menandakan lambang dan simbol-sombol raja-raja Kalimantan dimasa terakhirnya kebanyakan adalah lipan.
- Sinar; Dengan tidak menyimpangi arti lahir dan fungsi dari sinar, yakni pemberi kebahagiaan jiwa dan penerangan atau penyebaran ilmu kepada masyarakat. Kiasan dari sinar ini adalah sinar menimbulkan penerangan, penerangan menimbulkan ilmu dan akal, serta ilmu dan akal untuk kebahagiaan Nusa dan Bangsa.
- Lingkaran berarti kebahagiaan.
- Warna; Merah dan Putih melambangkan Nasionalisme; Kuning keemasan melambangkan kemegahan; dan Hitam melambangkan kejiwaan
- Motto yang digunakan adalah motto Kalimantan Selatan, yakni Waja Sampai Kaputing yang berarti usaha sampai akhir (Volharding). Moto ini merupakan semboyan yang pernah digenderangkan oleh Pangeran Antasari dalam perjuangannya melawan penjajah.
#JAKET ALMAMETER
Jaket almamater ULM memiliki warna dasar kuning dengan gambar lambang ULM yang terpasang di dada sebelah kiri serta disebelah kanan memuat tulisan fakultas yang bersangkutan.
#Unit Kegiatan Mahasiswa
UKM yang terdapat di tingkat universitas adalah- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ULM(dulu, Badan Eksekutif Dewan Mahasiswa (BE DEMA) ULM)
- Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) ULM (dulu, Badan Legislatif Dewan Mahasiswa (BL DEMA) ULM)
- Racana Hasanuddin HM (putera) dan Ratu Zaleha (puteri), merupakan bagian dari organisasi Pramuka
- Korps Suka Rela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) ULM
- Kelompok Mahasiswa Pencinta Alam dan Seni (Kompas) Borneo
- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Kinday (dulu, Lembaga Penerbitan dan Pers Mahasiswa (LPPM) Kinday)
- Koperasi Mahasiswa (Kopma) ULM
- Resimen Mahasiswa Suryanata Satuan 601/Nagarunting
- Unit Kerohanian Mahasiswa Muslim [UKMM] ULM
- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seperti BEM FKIP, BEM FH, BEM Fekon, BEM FISIP, BEM FT, BEM Faperta, BEM Fahutan, BEM Faperikan, BEM FK dan BEM FMIPA.
- Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) seperti BLM FKIP, BLM FH, BLM FE, BLM FISIP, BLM FT, BLM Faperta, BLM Faperta, BLM Faperikan, BEM FK dan BEM FMIPA.
- Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) seperti Mapala Impas-B, Mapala Justitia, Mapala Wira Economica, Mapala Fisipioner, Mapala Fakultas Teknik, Mapala Graminae, Mapala Sylva dan Mapala Piranha.
#Unit Pelaksana Teknis
- UPT Perpustakaan
- UPT P3AI
- UPT Badan Penjamin Mutu
- UPT Pengembang Teknologi Informasi dan Komunikasi
- UPT Laboratorium Bahasa
- UPT Pusat Studi Korea
- UPT MKU
- UPT Sumber Belajar
- UPT Bantuan Hukum, yakni bernama Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum disingkat LKBH Unlam.
- UPT P4
- UPT Penerbitan dan Percetakan UNLAM Press
#Fasilitas
-
- Balai Bahasa
- Perpustakaan
- Open Space
- Olahraga
Bermain Game Online Terpercaya
BalasHapusS128agen.club